🐳 Defisiensi Unsur Hara Pada Tanaman

Defisiensi Unsur Hara Gangguan unsur hara pada tanaman merupakan masalah utama bagi petani di dunia, disamping masalah-masalah penting lainnya. Semua tanaman hijau memerlukan seperangkat dasar hara mineral yang sama dan berbagai unsur digunakan oleh tanaman yang berbeda untuk menghasilkan tujuan akhir yang sama. Pada masa pertumbuhan tanaman, unsur K merupakan salah satu unsur hara makro primer yang diperlukan tanaman dalam jumlah banyak juga, selain unsur N dan P. Unsur K diserap tanaman dari dalam tanah dalam bentuk ion K+. Kandungan unsur K pada jaringan tanaman sekitar 0,5 – 6% dari berat kering. Manfaat unsur K bagi tanaman adalah : Defisiensi atau kahat unsur hara adalah kekurangan meterial (bahan) yang berupa makanan bagi tanaman untuk melangsungkan hidupnya. Kebutuhan tanaman akan unsur hara berbeda-beda tergantung dari jenis tanamannya, ada jenis tanaman yang rakus makanan dan adapula yang biasa saja. Jika unsur hara dalam tanah tidak tersedia maka pertumbuhan tanaman Karena itu defisiensi atau kekurangan unsur hara ini akan menimbulkan gejala hambatan pada pertumbuhan sistem perakaran, daun, batang seperti misalnya pada tanaman serealia (padi-padian, rumput-rumputan, jewawut, gandum, jagung) daunnya berwarna hijau tua/ keabu-abuan, mengkilap, sering pula terdapat pigmen merah pada daun bagian bawah Yang termasuk unsur hara makro yaitu C, H, O, N, Ca, Mg, S, P, K. Alasan mengapa unsur – unsur tergolong ke dalam unsur hara makro yaitu: 1. Diperlukan dalam jumlah yang cukup banyak oleh tumbuhan 2. Bila terjadi kekurangan unsur tersebut maka akan timbul gejala defisiensi yang sulit disembuhkan bahkan tidak bisa disembuhkan dengan penambahan Kekurangan nitrogen dapat diamati pada tanah berpasir dan berdrainase baik dengan sedikit bahan organik karena tanah ini rentan terhadap pencucian unsur hara. Curah hujan yang sering, banjir atau irigasi yang berlebihan melarutkan nitrogen ke dalam tanah dan juga dapat menyebabkan kekurangan nitrogen. Masa-masa kekeringan menghambat penyerapan dan berat umbi tanaman bawang merah. Unsur hara N merupakan yang unsur hara yang sangat berperan penting bagi tanaman pada fase pertumbuhan vegetatif. Terpenuhinya kebutuhan unsur hara N bagi tanaman pada fase vegetatif tanaman akan meningkatkan produksi klorofil pada daun sehingga luas permukaan daun akan semakin meningkat. Pemanenan jagung manis dilakukan pada saat tanaman berumur 42 hari setelah tanam yaitu pada fase vegetatif maksimum untuk menghitung serapan hara. Selanjutnya panen untuk fase generatif dilakukan pada saat ujung tongkol telah terisi penuh, warna dari biji jagung manis telah menguning, rambut jagung telah berwarna kecoklatan. Analisis Data PENYAKIT TANAMAN AKIBAT DEFISIENSI UNSUR HARA Ukuran 14,5 x 21 cm Jumlah hlm: x + 124 Penulis Yuni Sri Rahayu gejala defi siensi unsur hara pada tanaman dapat disebabkan oleh penyakit akar yang Penyebab daun tanaman cabai menguning dipengaruhi sejumlah hal, dari kekurangan air, kelebihan air, kekurangan unsur hara, hingga serangan virus gemini atau hama thrips. Namun, dari semua penyebab tersebut, kekuarangan unsur hara yang paling sering terjadi. Untuk mengatasi penyebab ini, kamu perlu melakukan pemupukan secara teratur pada tanaman Kekurangan unsur hara pada media tanam merupakan salah satu bentuk cekaman yang disebut se- Defisiensi unsur hara yang dialami tanaman dapat diatasi salah satunya melalui pemupukan. FUNGSI : – Mempercepat pertumbuhan dan perkembangan ujung-ujung akar dan titik tumbuh. – Mempunyai peranan dalam proses fotosintesis, pembakaran karbohidrat. – P dalam tanaman bersifat mobil. GEJALA KEKURANGAN : – Warna daun berubah menjadi gelap dan selanjutnya menjadi kelabu. – Sistem perakaran kurang baik perkembangannya. d0WQ.

defisiensi unsur hara pada tanaman