🎽 Puisi Untuk Anakku Di Pesantren
Anakanakku di madrasah gundah. Menimang sedikit kasih sayang. Sunyi berkali-kali bertandang. Beberapa datang karena terbuang. Kasih mudah pergi seperti ia datang. Sedikit yang bertahan menyayang. Kelas hanya persinggahan. Anak-anakku di
KarenaKurawa, terutama Sengkuni dan Jaka Pitana, serta Pandawa sama-sama mengklaim bahwa mereka berhak atas kepemilikan lenga tala, aku jadi bingung. Di tengah kebingungan itu aku teringat pada ulah Gandamana. Dari situlah aku punya gagasan untuk membuat sayembara. Aku seperti mendapat jalan untuk membalas dendam. Hambar sudah
VIVANasional – Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Timur akan melakukan pengawasan terhadap kegiatan pendidikan, baik formal maupun nonformal, di Pesantren Majma'al Bahroin Hubbul Wathon minal Iman Shiddiqiyyah (Pesantren Shiddiqiyyah) di Desa Losari, Kecamatan Ploso, Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Pengawasan dilakukan setelah
Di ruangan lagi ngebahas kasus puisi Ibu Sukma itu, lalu dosen kami menyuruh untuk melakukan kuliah tujuh menit (kultum). Lalu saya berinisiatif untuk berpuisi dosen pun membolehkan, saat saya mengatakan ingin membacakan puisi, saya meminta waktu 10 menit agar dapat menulisnya lalu jadilah puisi tersebut,” kata Putri, Rabu, 4 April 2018.
PanduanMenulis di Jendela Sastra; Lain-lain; Beranda » Karya Sastra » Puisi » PESANTREN. PESANTREN. Rabu, 08/06/2016 - 23:47 — fauzi rifaldi. Puisi | penjara . PESANTREN . Seutas tali hitam berbalut lumut. tergantung sarung tua dan peci hitam basah. ku turuni tangga atap. ku melihat selongsong kotak berdiri tegak. mengantri .
MADRASAHDIGITALCO,- Oleh S. Prasetyo Utomo Saya mohon petunjuk Kiai, apa memang diperkenankan untuk menikah lagi?” kata Sadewa pada Kiai Maksum di masjid, usai salat magrib. Hanya mereka berdua, Kiai Maksum dan Sadewa – santri yang sudah meninggalkan pesantren. Sore yang senyap, tak ada lagi santri yang salat di masjid. Kiai Maksum telah
HuseinJafar al-Hadar atau biasa di sapa Habib Ja'far lahir di Bondowoso, Jawa Timur pada tanggal 21 Juni 1988. Habib Ja'far termasuk berdarah Madura dan mempunyai garis keturunan dengan Nabi Muhammad SAW, atau istilah lainnya masih dalam turunan Habaib. Pendidikan Habib Ja'far pernah menempuh pendidikan di Pondok Pesantren Bangil, Jawa Timur.
BerandaSASTRA Puisi: Bu, Tunggu Ksatriamu Pulang Puisi: Bu, Tunggu Ksatriamu Pulang Admin 02 Sabtu, Mei Ia dapat ku temukan di bumi manapun. Termasuk tanah yang kini kupijaki. Berkarib dengan kawan baru Terus berjuang nak ibu mu setiap detik ,menit selalu berdoa untuk mu jadilah anak Sholeh anak ku tututlah ilmu sebanyak banyak nya
Puisi Untuk Kiaiku Dari toa masjid reyot Di belakang gubug kecilku Kala malam itu Pondok Pesantren An-Nur Slawi Diam merenung sunyi Dalam sepertiga malam Terbayang lelaki senja Pondok Pesantren An-Nur Slawi Yang sangat mencintaiku? Pondok Pesantren An-Nur Slawi Pendidikan, Sunnah Pondok Pesantren An-Nur Slawi
Sampaimatahari tenggelam di ufuk barat. Anakku! Terus amalkan ilmu-ilmu yang Engkau dapat Dengan karakter baik Kepada orang tua dan sesama Terus panjatkan doa-doa suci Untuk kedua orang tua Terutama untuk Umi tercinta. Karena hanya dengan hal itu Air laksana embun pagi Akan terus mengalir Mendinginkan jasad Umi Di alam sana. Terima kasih anakku
Katakata orang tua untuk anak yang pesantren. Santri rajin belajar ilustrasi 3. Seperti umumnya orang tua yang anaknya sekolah ini merupakan harapan standar orang tua. Beberapa manfaat anak yang berstatus santri di pondok pesantren antara lain. Ibadah terjaga orang tua bahagia.
Berbalutdebu di kaos kaki ungu. Pada resah derai air mata yang hina. Menangisi jiwa yang ingin menuju jannah Illahirobbi. Hanya sebuah rindu yang membiru padamu, anakku . Bulan di atas pesantren Dengan bismillah ku tinggalkan anakku, sayang. Dengan bismillah ku langkahkan pulang. Bismillahanakku sayang . Mambaululum,130719 . Lomba Puisi
qvRIEU. PUISI 1 MERANGKAI TAJUK PERJUANGAN SANTRI SANTRI Perjuangan yang panjang Sayatan pedih yang terukir Bahagia dan duka berlalu Bersama tawa palsu dan tangis pilu Rasa sakit yang membeludak Rasa rindu yang membuncah Hidup bagai dalam penjara Terkekang erat aturan Meski banyak hal sulit yang melelahkan Meski beratpun tetep bertahan Disinilah hebat nya perjuangan kami Sebagi seorang SANTRI! BYD_Hope 127 PONDOKKU Suara rintik riuh rumput diterpa angin Bukit-bukit indah yang tinggi menjulang Mengelilingi pondokku ini Senja yang indah mulai tenggelam Diantara bukit-bukit yang indah menawan Warna langit yang cerah nan indah Mengelilingi langit pondokku Tarik riuh suara ribuan santri mengaji Sambil menunggu azan maghrib Hal ini membuatku rindu Akan suasana pondok pesantren Semoga aku berumur panjang Untuk belajar di pesantren lagi BY RAZA SANTRI Kau adalah pondasi bangsa dan negara ini Kau adalah tiang negara dan bangsa ini Demi tegak dan kokohnya negara dan bangsa ini Santri… kau adalah pemuda pemudi penerus generasi Pembela dan pembawa risalah islami Namun mengapa di masa sekarang ini Para ulama, habaib, syeikh, ustad, diincar dan difitnah keji Santri… Betapa egoisnya manusia di zaman sekarang ini Hanya memikirkan perut sendiri Tanpa mengingat Yang membantu Kemerdekaan ini, tegaknya negara ini, kokohnya negara ini... Itu adalah santri... BY INQEEYOUNG_08 SANTRI Sungguh kuat tekadmu Dari rumah jauh-jauh datang ke Pontren Nurul Falah Dengan membawa sebuah amanat dari orang tua Hanya demi ingin menuntut ilmu agama Meskipun mondok di musim Corona Tidak membuat semangatmu patah Tidak membuat tekadmu lemah Kau niatkan segala sesuatunya lillahita`ala Tak gentar kau tetap tabah Meskipun hatimu dilanda gundah Walau wabah Corona semakin merajalela Kau tetap berusaha tenang dan terus berdoa Santri Kau adalah pondasi bedirinya negeri ini Siang dan malam selalu mengaji Selalu berbakti dan berahlak terpuji Karena mengharap ridonya kiyai. BY RITA ARYANTI IBU… AYAH… Ribuan tetes keringatmu mendo`akanku Saat kau antar aku ke sebuah tempat Dimana aku rela menjauh darimu Kau serahkan aku demi belajar dan dibimbing disini Kau anggap aku adalah sosok yang kuat Tapi… Dimana saat kau pergi dari tempat itu Gelisah hatiku hanya memikirakanmu Ibu… ayah… Terimaksih telah mendegar keluh kesahku Terimaksih telah mengiyakan apa yang aku mau Terimakasih telah bersabar menghadapi sikapku Terimakasih atas segala cinta dan kasih sayang Yang telah engaku berikan padaku Maafkan aku Jika selama ini perkataanku menyakiti hatimu Maafkan aku yang selalu mengulangi kesalahanku Maafkan aku jika kesempatan waktu yang sedikit denganmu Demi mengejar cita-citaku... BY DINA_FASELA
puisi untuk anakku di pesantren